Sementara itu:
Indonesia masih jadi negara dgn
angka kematian ibu & anak tertinggi di Asia.
Anak anak meninggal di
Indonesia tanpa sempat bermimpi & bahkan punya cita cita
Keluarga keluarga berwajah
muram, lunglai, kalut, stres, nyaris terganggu jiwanya, memikirkan biaya
pengobatan anak anaknya yg sakit keras
Anak anak bunuh diri karena
malu tidak bisa melanjutkan sekolah karena orangtuanya tidak mampu
Anak anak dgn gangguan kejiwaan
dipasung, dikandangin seperti binatang
Anak jalanan perempuan potong
rambut pendek seperti laki laki supaya disangka anak laki dan tidak diperkosa
preman atau anak jalanan yg lebih besar badannya
Difable (Different Ability
People, istilah tg disepakati sbg pengganti “cacat”) didiskriminasi di seluruh
Indonesia krn negara ini tidak menyediakan sarana-prasarana agar mereka bisa
bebas mandiri ke mana mana.
Mereka yg mengungsi dari
timorleste masuk ke NTT karena ingin jadi bagian dari Indonesia masih tinggal
di tenda tenda pengungsian, krn walau mereka dgn patriotik memilih Indonesia,
pemerintah Indonesia tidak mempedulikan mereka
Perempuan perempuan didagangkan
bagaikan sayur, disiksa, dipukuli, disuruh diam dan menurut kpd laki laki yg
sudah bayar utk menikmati dirinya
Anak anak kecil disodomi di
pulau dewata, yang jadi wajah pariwisata Indonesia
Daerah daerah di Indonesia
masih ada yg tidak punya listrik, boro boro punya TV apalagi internet.
Terbelakang secara wawasan, didiskriminasi hak akan pengetahuan
Sekolah mengeluarkan anak
perempuan yg jadi korban pemerkosaan karena takut bikin malu sekolah
Daging impor di Indonesia semua
adalah hasil KKN dgn kementrian pertanian namun tdk ada yg berani membahas.
Sementara itu pedagang daging lokal gulung tikar merugi karena impor yg masuk
melebihi kuota
Korupsi di kepolisian,
kejaksaan, kehakiman, DPR, pemerintahan yang harusnya justru jadi yg pertama
untuk menegakkan hukum
Aktivis masih hilang tidak
jelas nasibnya, para orangtua hingga akhir hayatnya melakukan aksi Kamisan di
depan Istana Presiden tanpa hasil yg jelas
Pembunuh Munir masih
berkeliaran
Dalang kerusuhan 1998 masih
hidup tenang
Bahkan ada yg mau mencalonkan
diri jadi Presiden
Rakyat di Sidoarjo kehilangan
hidup karena lumpur Lapindo
Soeharto mau dijadikan pahlawan
Saya tidak bilang bahwa Ratusan
yg meninggal di Palestina-Israel tidak penting.
Tapi dekat dengan kita,
disamping rumah mungkin, masalah tidak kalah besarnya merintih minta
diperhatikan
Palestina-Israel jadi besar di
mata anda karena media yg bikin besar untuk anda
Masalah tadi di atas?
Tidak ada yg perhatikan
Tapi tetap ada
Ini masalah kita
Sebangsa Indonesia
Setanah air Indonesia
Tidak ada yg perhatikan
Tapi tetap ada
Ini masalah kita
Sebangsa Indonesia
Setanah air Indonesia
Silakan anda ribut di twitter
utk Palestina-Israel, saya punya masalah di negri sendiri yg ingin saya bantu
selesaikan
Bukan saya tidak peduli dgn Palestina, tapi kalau di depan anda ada yg minta “Tolong”
Masak anda harus tinggalkan dia pergi ke Palestina?
Bukan saya tidak peduli dgn Palestina, tapi kalau di depan anda ada yg minta “Tolong”
Masak anda harus tinggalkan dia pergi ke Palestina?
Masak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar