HASIL GUA NGEBLOG DAN SEDIKIT PERCAMPURAN BLOG LAIN

Jumat, 19 Oktober 2012

Semalam Tadi (Seharusnya)

Semalam tadi seharusnya menjadi bukti terakhir
Semalam tadi seharusnya menjadi sebuah perjuangan berarti
Semalam tadi seharusnya bisa berdiri bersama dalam nuansa berbeda
Tetapi Semalam tadi tak berarti dimata

Semalam tadi aku baru saja pergi untuk pergi
Pergi untuk menghadiri acara
Tiket ku genggam dan nyali ku siapkan
Tepat pukul setengah sembilan aku berjalan

Hal pertama isi bensin untuk si merah, kawan lama yang mulai bergairah
Hal kedua malam ku sapa agar dia mendukung tujuan murniku ini
Dan hal ketiga aku beranjak pergi dari tempat itu
Dan perjalanan akan kita mulai dengan seksama

Banyak berlalu lalang kendaraan malam itu (termasuk temanku)
Berbagi dijalan yang sudah ku lupa dan ku ingat kembali malam itu
Setidaknya aku hafal dengan jalan yang pernah aku lalui
Terlampau sulit untuk perjalan ini

Aku berpencar dengan kawanku dibilangan bekasi
Dia kekiri aku kekanan
Tak diduga aku berjalan malam itu sendiri untuk sebuah perjanji
Perjanji biasa yang ingin aku nikmati
Tak berapa lama aku terpelanting dan ban si merah bocor tak terkira
Uang sisaku hanya tiga puluh ribu sedangkan harga ban baru tiga puluh delapan ribu

Hubungi teman lalu ku tunggu
Dua puluh menit berselang dia tiba
Tak ada yang spesial kata kecuali pengorban untuknya (MUNGKIN)
Setelah selesai semua ku lanjut cerita untuk perjanjinya
Tepat pukul sepuluh aku tiba didepan rumahnya
Ku hubungi dia agar semuanya berjalan sempurna
Tetapi ternyata tidak ayahandanya keluar tanpa bersuara
Dan akupun berkata ini aku titipkan untuk esok kehadirannya

Tetapi semua berjuangan dan cerita panjang malam itu tanpa arti baginya, orang yang selama ini aku percaya untuk bisa menjaga. Mungkin sadar atau tak sadar aku salah untuk mempercayainya setelah kejadian itu aku tak akan mau atau bisa berjumpa karena tingkah lakunya yang tak menghargai sebuah karya "semalam tadi"

1 komentar: